Senin, 08 Juli 2013

Belajar PASCAL - 3 Struktur Pemrograman PASCAL

Hai sobat, sudah bereksperimen dengan PASCAL? Seperti melakukan operasi hitung sederhana? Nah, sebelum kita belajar pengolahan data, kita harus belajar mengenai struktur pemrograman dulu. Setiap bahasa pemrograman mempunyai struktur bahasanya masing-masing, tapi mari kita mulai dari PASCAL dulu.

Dalam PASCAL, ada urutan tertentu yang diperlukan, pertama adalah deklarasi (declare). Tahap deklarasi pada PASCAL selalu dimulai dengan Var. Bagian ini diikuti dengan nama variabelnya dan tipe data. Untuk lebih jelasnya, mari lihat contoh di bawah ini:

 Program StrukturProgram01; {judul program, boleh ada, boleh tidak}

 Var                      {memasuki tahap deklarasi}
  a     : string;         {mendklarasikan variabel 'a' dengan tipe data 'string'}
  x,y,z : integer;        {mendklarasikan variabel 'x', 'y', dan 'z' dengan tipe data 'integer'}

 Begin                    {memasuki inti program}
  readln(x);
  readln(y);
  z:=x;
  x:=y;
  y:=z;
  writeln('program tukar variabel x dan y');
  writeln(x,' ',y);  
  readln(a);  
 End.                     {akhir dari program}

Pada contoh tersebut, Var menandakan program masuk ke dalam tahap deklarasi. Kemudian variabel a, x, y, dan z di deklarasikan dalam tipe data tertentu. Setelah itu, pada bagian selanjutnya, program memasuki tahap inti yang diawali dengan Begin dan diakhiri dengan End..

Jika kita perhatikan, setiap baris selalu diakhiri dengan tanda titik-koma (;). Tanda tersebut umum digunakan oleh bahasa pemrograman (termasuk java) untuk menandai akhir dari baris (end of line).

Selain itu, PASCAL bukan bahasa yang case-sensitive. Maksudnya, besar kecilnya huruf tidak berbengaruh, tidak seperti bahasa C++ yang besar kecilnya huruf berpengaruh. Misalkan, suatu variabel 'x' dan 'X' akan dianggap beda oleh C++.

Ternyata, bagian-bagian pada PASCAL tidak hanya terdiri dari program, var, dan begin-end. Ada juga bagian-bagian lainnya, secara lengkap akan ditampilkan pada contoh script PASCAL di bawah.

 Program StrukturProgram02; {judul program, boleh ada, boleh tidak}

 Uses
  wincrt;                 {unit grafik pada compiler FreePascal}

 Var                      {memasuki tahap deklarasi}
  a     : string;         {mendklarasikan variabel 'a' dengan tipe data 'string'}
  x,y,z : integer;        {mendklarasikan variabel 'x', 'y', dan 'z' dengan tipe data 'integer'}

 Function Jumlah(x:integer, y:integer): integer;
  begin
   Hitung:=x+y;
  end;

 Procedure Tulis(x,y,z:integer);
  begin
  writeln('program penjumlahan');
  writeln(x,' + ',y,' = ',z);  
  end;

 Begin                    {memasuki inti program}
  readln(x);
  readln(y);
  z:=Hitung(x,y);         {memanggil function Hitung dan mengembalikan nilai ke z}
  Tulis(x,y,z);           {memanggil procedure Tulis}
  readln(a);  
 End.                     {akhir dari program}

Seperti kita lihat, potongan program PASCAL di atas menggunakan function dan procedure. Program dimulai dari tulisan Begin, kemudian akan mengeksekusi function Hitung dan mengembalikan nilai z. Setelah itu program akan mengeksekusi procedure Tulis yang berfungsi untuk memberikan output berupa teks/tulisan. Function dan Procedure akan kita pelajari lebih lanjut nantinya.

Menurut Rinaldi Munir dalam bukunya Algoritma & Pemrograman dalam Bahasa PASCAL dan C, terdapat 3 struktur dasar algoritma, yaitu runtunan, pemilihan/percabangan, dan pengulangan/loop.

Runtunan
Dalam bahasa pemrograman PASCAL, program akan mengeksekusi perintah-perintah setiap baris berurutan dari atas ke bawah. Peraturan ini tidak hanya berlaku pada bahasa pemrograman PASCAL, tetapi juga pada bahasa C, C++, java, javascript, dll. Contoh dari runtunan adalah algoritma membuat teh sebagai berikut:

  1. Panaskan air hingga mendidih;
  2. Masukkan dua sendok teh gula pasir dan teh ke dalam cangkir;
  3. Tuang air panas yang telah mendidih ke dalam cangkir;
  4. Secangkir teh panas siap diminum.

Algoritma di atas menunjukkan perintah-perintah yang harus dilakukan berurutan, alias tidak mengacak. Begitu juga algoritma dalam bahasa pemrograman PASCAL, perintah-perintah dieksekusi secara berurutan.

Percabangan
Percabangan identik dengan kata if (jika). Contoh, jika nilai saya 100, maka saya senang, jika tidak, maka saya sedih. Kita dapat tulis kalimat tersebut dalam bentuk pseudo-pascal (bahasa PASCAL yang bukan sebenarnya) sebagai:
 if (nilai = 100) then
   writeln('saya senang')
 else
   writeln('saya sedih');

Maksud dari percabangan adalah, program memeriksa dulu kebenaran dari suatu pernyataan. Jika itu BENAR (true), maka program akan mengeksekusi perintah tertentu, tetapi jika SALAH (false), maka program akan mengeksekusi perintah tertentu.

Pengulangan (loop)
Pengulangan berarti, program akan mengulangi suatu urutan perintah hingga mencapai urutan tertentu. Perintah pengulangan yang terdapat dalam PASCAL adalah while, for, dan repeat. Algoritma pengulangan akan kita bahas lebih lanjut di artikel lain.

Nah sobat, itulah struktur pemrograman di PASCAL. Kalau sobat ingin mengetahui lebih lanjut mengenai algoritma, struktur, dan pemrograman pada bahasa PASCAL, sobat bisa baca buku pegangan saya, Algoritma & Pemrograman dalam Bahasa PASCAL dan C karya Rinaldi Munir. Tapi kalau belum sempat baca, baca-baca artikel di blog ini dulu ya.

Tutorial lengkap mengenai Pemrograman PASCAL bisa di cek di sini.
Sebelumnya Belajar PASCAL - 2 Variabel (Variable)
Selanjutnya Belajar PASCAL - 4 Tipe Data Variabel (Variable)

2 komentar:

Mohon berikan komentar untuk artikel terkait, guna berbagi informasi. Komentar yang bertujuan untuk promosi/dagang dan/atau mengandung unsur SARA akan dihapus, dan ID akan dibanned.